Ilustrasi Jahe |
Jahe Dapat Mencegah Mual Sampai Bisa Melawan Kanker - Jahe berasal dari Asia Tenggara, namun jahe kemudian menyebar ke berbagai negara. Jahe yang biasanya dijadikan bahan masakan bisa dijadikan pengobatan alternatif di Cina, India hingga Timur Tengah. Manfaat yang terdapat pada jahe dalam bidang kesehatan memang sudah terbukti sejak lama. Apa saja khasiat jahe yang bisa Anda dapatkan ?
Manfaat jahe untuk kesehatan
1. Mengatasi masalah pencernaan
Jahe memiliki manfaat dalam mengatasi masalah terkait pencernaan. Jahe sudah dikenal dari generasi ke generasi, jahe merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic yang terkandung pada jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga dapat membantu pergerakan makan dan minuman selama berada di pencernaan. Jahe juga bisa dikatakan sebagai carminative, suatu subtansi yang dapat membantu Anda mengeluarkan gas yang berlebihan pada sistem pencernaan. Masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia yang bisa diatasi dengan jahe.
2. Jahe bisa mengurangi rasa mual
Manfaat jahe yang paling dikenal adalah untuk meredakan rasa mual, terutama yang disebabkan oleh morning sickness saat Anda sedang hamil, vertigo, maupun efek samping pengobatan untuk penderita penyakit kanker. Anda bisa memakan jahe secara mentah atau bisa Anda jadikan minuman, jahe dalam bentuk permen juga bisa bekerja dengan baik terutama untuk mengatasi rasa mual yang di derita ibu hamil.
3. Jahe dapat mengurangi rasa sakit
Suatu penelitian terbaru dalam Journal of Pain yang menemukan kalau jahe bisa menjadi antiinflamasi alam dan efektif yang bisa membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Ada juga penelitian yang dilakukan di University of Georgia yang mengatakan kalau mengkonsumsi suplemen jahe setiap hari dapat mengurangi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga.
4. Jahe dapat melindungi Anda dari penyakit kanker
Jahe juga bisa mencegah penyakit kanker, mungkin sebagian orang belum tau manfaat jahe untuk mencegah penyakit kanker. Salah satu komponen jahe yang berperan dalam mencegah kanker adalah gingerol, phytonutrient dalam jahe yang bisa memberikan rasa pada jahe yang unik. Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. University of Minnesota melakukan percobaan kepada sekelompok tikus, pada kelompok yang diberi gingerol terdapat 4 tikus yang mengalami tumor usus besar, sementara pada kelompok yang tidak diberi gingerol terdapat 13 tikus yang mengalami pertumbuhan tumor.
Sampai pada hari ke 49 penelitian, seluruh tikus yang tidak diberi gingerol akhirnya disuntik mati karena pertumbuhan tumornya sudah terlalu besar, sementara pada tikus yang diberi gingerol ukuran tumornya setengah dari ukuran tikus yang disuntik mati.
Peneliti yang sama kemudian menguji apakah selain mencegah pembentukan tumor, gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor. Penelitian tersebut memberikan hasil positif. Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah parahnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.
BACA JUGA : Berbagai Macam Penyebab Bau Mulut Tidak Sedap
Jahe seperti apa yang bagus untuk kesehatan ?
Bagi Anda yang ingin mendapatkan jahe yang optimal, sebaiknya Anda memilih jahe yang segar memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan jahe bubuk. Kandungan gingerol yang baik untuk kesehatan juga masih banyak kandungan baik yang terdapat pada jahe segar. Untuk memanfaatkan jahe segar, Anda dapat mencampurkan jahe dengan masakan seperti masakan seafood, topping salad, dan juga bisa dicampurkan dengan smoothie atau jus Anda.
Jika Anda memilih jahe dalam bentuk bubuk, pastikan Anda memilih bubuk jahe yang masih murni. Minuman bubuk yang biasanya dijual dipasaran biasanya sudah mengandung gula tambahan. Anda harus simpan bubuk jahe dalam wadah tertutup rapat dan disimpan di tempat yang kering dan juga gelap, serta ruang tidak boleh pengap atau panas.
No comments:
Post a Comment